IMPLEMENTASI SISTEM E-VOTING DILIHAT ASPEK KOMUNIKASI DALAM RANGKA PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA KAMBITIN RAYA KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN TABALONG

Authors

  • Siti Jaleha Prodi Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong
  • Eddy Suriyani Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong

Keywords:

sistem, e-voting, aspek komunikasi, kambitin, raya, tabalong

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk  mengatahui implementasi pilkades dengan sistem e-voting di Desa Kambitin Raya Kacamatan Tanjung Kabupaten Tabalong. 2) Untuk mengatahui apa saja yang faktor penghambat  dilihat dari aspek komunikasi dalam implementasi pilkades dengan sisitem e-voting di Desa Kambitin Raya Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan  kualitatif yang penelitian bertujuan menjawab dan memecahkan gejala sosial yang terjadi pada saat sekarang dan berusaha memberikan gambaran-gambaran yang jelas tentang permasalahan objek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan 30 responden teknik sampel jenuh. Analisis data yang digunakan adalah analisis tabulasi yaitu analis yang menggunakan data-data tabulasi yang merupakan data olahan dari hasil penelitian yang dimasukan dalam tabel kemudian di presensikan Muhammad Ali. Hasil penelitian tentang implementasi sistem e-voting dari aspek komunikasi dalam pilkades di desa Kambitin Raya cukup. Hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi dengan presentase 43%.

Kata Kunci : Sistem E-voting, Aspek Komunikasi, Kambitin Raya

References

DAFTAR PUSTAKA
Agustino. (2006). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: CV Alfabeta.
Agustino. (2014). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: IKAsPI.
Arjuna Dwi Amarta. (2015). Implementasi Elektronik Pemilihan Kepala Desa (E-PILKADES) Oleh Dinas Kependudukan Dan Catatan sipil Kabupaten Gresik. Jurnal Penelitian Sosial.
Arikunto. (2002). Prosedur penelitian : Suatu pendekatan praktek. Edisi revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Badu. (2013). Electronic Government (e-Govt). Makassar: Universitas Hasanuddin.
Billy, T. (2007). Memahami dan Memecahkan Masalah dengan Pendekatan Sistem. Jakarta: Nimas Multima.
Budi, W. (2012). Kebijakan Publik Teori, Proses, dan Studi Kasus. Yogyakarta: CAPS.
Burhanudin, F. (2016). . Implementasi Kebijakan Electronic Voting (E-Voting) dalam Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Pamelang tahun 2016. E-Journal.
Handoko. (2005). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: B.P.F.E UGM.
Harbani, P. (2016). Teori Administrasi publik. Bandung: Alfabeta.
Inu Kencana dan Azhari. (2005). Sistem Politik Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama.
Juliman. (2014). . Implementasi Pemilihan Kepala Desa dengan menggunakan Motode Electronic Voting (E-Voting) di Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatra Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Politik, 2252-5270 .
Leni Natalia Zulita, S. (2015). E-Voting Pemilihan Walikota Bengkulu Di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu. Jurnal Media Infotama, 1858 – 2680 .
Moh. Haqiqit, T. (t.thn.). Partisipasi Masyarakat dalam Electronic Voting pada Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo). E-Journal.
Muhammad, A. (1985). Analisis Data Kualitatif fan Kuantitatif. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Pandji, S. (2009). Teori dan Aplikasi Good Governance. Bandung: Refika Aditama.
Sanapiah. (2010). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sogiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: ALFABETA.
Mahkamah Konsitusi No. 147/PUU-VII/2009
Peraturan Bupati Tabalong Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Desa Serentak
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transsaksi Elektronik.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Published

2020-10-19

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>