PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KAMPUNG KB DILIHAT DARI ASPEK BINA KELUARGA BALITA (BKB) DI DESA NAWIN KECAMATAN HARUAI KABUPATEN TABALONG

Authors

  • Yeni Alpionita Prodi Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong
  • Jauhar Arifin Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong
  • Ahmat Harahap Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong

Keywords:

persepsi, stimulasi, tumbuh kembang balita, program kampung, KB

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perkembangan balita, (2) untuk mengetahui kegiatan BKB (penyuluhan dan bermain dengan alat Permainan Edukatif (APE),

untuk mengetahui hubungan kegiatan penyuluhan dengan pertumbuhan dan perkembangan balita dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan responden berjumlah 30 

Teknik analisa data yang digunakan menggunakan model analisis interaktif dengan tiga prosedur yaitu: (1) pengumpulan data, (2)kondensasi data, (3)penyajian data.

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data melalui (1) Wawancara, wawancara yang dilakukan dengan Kepala Desa, PLKB dan masyarakat setempat dengan berbagai pertanyaan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap program Kampung KB dilihat dari Aspek Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Nawin Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong dalam mmeberikan perkembangan dan pelayanan pada kegiatan BKB dinilai Cukup Baik. Walaupun ada terdapat kendalan dalam kegiatan BKB, kendala tersebut : yaitu (1) dana/anggaran, (2) kesadaran masyarakat. Dari banyaknya tanggapan dari para informan yang memberikan tanggapan Cukup Baik. Artinya kegiatan mengenai Kampung KB sudah terpenuhi.

Kata Kunci: Persepsi, Stimulasi Tumbuh Kembang Balita, Program Kampung KB

References

DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyani, 2002. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: PT Bumi. Aksara
Azwar, 2000. Sikap Manusia , Teori & Pengukuranya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Badan Pusat Statistik. 2015. Sensus Penduduk Indonesia Tahun 2010.Diakses 6 November2017. https://sp2010.bps.go.id/Biro Perencanaan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional. 2015.
BKKBN. Pegangan Keluarga Bandung (2007).Kader Balita. Buku Bina BKKBN. (1992). Buku Pegangan Kader KB Jakarta
BKKBN ; Panduan Operasional BKB
Chaplin. J.P. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo
DepKes RI, 2004. Sistem Kesehatan Nasional 2004, Jakarta
Depsos RI (2003). Pedoman Teknis Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil, Jakarta
Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak (DITBALNAK)- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 2015 . Menjadi Orang Tua Hebat dalam mengasuh Anak (Usia 0-6 Tahun)
Diana Pratama, 2017. Dampak Partisipasi Orang Tua Dalam Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) Terhadap Proses Stimulasi Tumbuh Kembang Balita.
Elsa Setiawati. 2015. Persepsi Masyarakat Terhadap Program Kampung Keluarga Berencana di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli.
Lexy J, Moeleong. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Masri Singarimbun. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta LP3ES.
Oktriyanto, 2016, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana(BKKBN)
Soenardi Sabrur R. Program KB dan Masa Depan Bangsa. 2009
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. EGC. Penerbit Buku Kedokteran
Tim Dosen. 2019. Pedoman Penulisan Skripsi. Sekolah Tinggi Administrasi Tabalong
UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Published

2020-10-06

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>