EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN POTENSI WISATA MUSEUM LEWU HANTE DI DESA PASAR PANAS KECAMATAN BENUA LIMA KABUPATEN BARITO TIMUR

Authors

  • Edi Arman Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong
  • Desak Putu Butsi T Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong
  • Susiani Susiani Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong

Keywords:

Efektivitas, Pengembangan, Potensi Wisata

Abstract

Pengembangan wisata di Situs Budaya Lewu Hante di Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, memerlukan perawatan yang lebih intensif. Beberapa bagian dari situs tersebut sudah mulai usang dan harus diperbaiki. Di Lewu Hante berdiri dua betang atau rumah panggung khas Dayak. Sejumlah bagian di kedua rumah itu dihiasi lumut. Tangga-tangga menuju pintu rumah pun mulai lapuk. Di ruang salah satu rumah yang dijadikan museum, terlihat berbagai koleksi bersejarah namun sudah kusam atau dihinggapi karat. Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah: 1) Observasi; 2) Wawancara. Hasil penelitian Efektivitas Pengembangan Potensi Wisata Museum Lewu Hante di Desa Pasar Panas Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur masih kurang efektif,  walaupun semua objek wisata tersebut masing-masing mempunyai daya tarik tersendiri, akan tetapi pemerintah daerah Kabupaten Barito Timur masih kurang optimal dalam mengembangkan potensi yang dimiliki di tiap-tiap objek wisata tersebut. Faktor-faktor yang menjadi penghambat pengembangan wisata tersebut seperti kurangnya sarana dan prasarana. Kuangnya Potensi manusia seperti menampilkan khas daerah pariwisata yang sesuai dengan karekteristik potensi baik alam maupun budaya, yang dimiliki oleh Kabupaten Barito Timur. Rendahnya pemahaman pemerintah dan masyarakat tentang potensi wisata. Belum berjalannya program-program terkait pengembangan wisata daerah karena terhalang dengan dana yang terbatas, sedangkan objek wisata yang perlu perbaikan dan pengembangan banyak.

Kata kunci : Efektivitas, Pengembangan, Potensi Wisata.

References

DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku
Afrizal. (2015). Metode Penelitian Kualitatif; Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta Rajawali Pers.
Labolo, Mahadam. (2006). Memahami Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Rajawali Pers.
Martono, Nanang. 2015. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Miles,Mathew B., A Michael Huberman.& Jhony Saldana. 2014. Analisis Data Kualitatif. UL-press. Jakarta.
Pasolong, Harbani. 2010.Teori Administrasi Publik. Jakarta: Alfabeta.
Siagian, Sondang P. (2012). Administrasi Pembangunan. Surabaya: Pustaka Agung.
Siagian, Sondang P. 2001. Manajemen Strategik. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, Sondang P. 2001. Organisasi,Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi. Jakarta. Gita Karya

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suharto, Edi. 2005. Analisis Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Syafiie, Inu Kencana. (2003). Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia(SANRI). Jakarta: Bumi Aksara.
W.J.S Poerwadarminta. 1984.Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
Wahab, Salah. (2003) Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.
Yoeti, Oka, A. (2008) Perencanaaan dan Pengembangan Pariwisata, Jakarta: Pradaya Pratama.

B. Jurnal- Jurnal

Eren Dea Ajeng Inggil Santosa, Choirul Shaleh, Minto Hadi (2013) Tentang ”Pengembangan Objek Pariwisata Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal (Studi Kasus Objek Wisata Banyu Biru Di Kabupaten Pasuruan)”.
Ismuhadi Heru Wijayanto, Agus Suryono, Sukanto (2012) “Pengembangan Potensi Pariwisata Dalam Perspektif Reinventing Government (Studi Di Dinas Kebudayan Dan Pariwisata Kabupaten Lamongan)”.

Ika Nur Afni dan Drs. Argo Pambudi (2015) “Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Wonosobo” .
Nina Marlina; Heru Nurasa; Ramadhan Pancasilawan (2017) Efektivitas Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Di Kabupaten Ciamis (Studi Pada Objek Wisata Situ Lengkong)”

Sefira Ryalita Primadany, Mardiyono, Riyanto (2012) “Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk)”

Shintarani Berkahti (2015) Tentang “Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Pariwisata Pantai Selatbaru Kabupaten Bengkalis”.

Susi Maryati (2014), “ Efektifitas Promosi Wisata Pada Objek Wisata Site Museum Tamabaksari di Desa Tambaksari Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis.

C. Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan yang menjadi sasaran perjalanan wisata

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Dearah Barito Timur

Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kalteng, sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri.

Peraturan Bupati Nomor 71 Tahun 2009 Tentang UPTD Museum Lewu Hante Kabupaten Barito Timur Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Timur.

Downloads

Published

2019-12-28

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)