ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS PELAYANAN SEBELUM DAN SESUDAH AKREDITASI DI UPTD PUSKESMAS AMPAH KECAMATAN DUSUN TENGAH KABUPATEN BARITO TIMUR

Authors

  • Faridah Faridah Program Studi Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong
  • Jauhar Arifin Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong

Keywords:

pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, akreditasi

Abstract

Penelitian tentang Analisis Perbedaan Kualitas Pelayanan Sebelum Dan Sesudah Akreditasi Di UPTD Puskesmas Ampah Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur dengan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas pelayanan UPTD Puskesmas Ampah sebelum dan sesudah akreditasi.

Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Jumlah populasi 1.280 pasien pada UPTD Puskesmas Ampah pada periode tahun 2017 dan 2018 pada saat UPTD Puskesmas Ampah sebelum dan sesudah akreditasi. Kuesioner merupakan instrument utama untuk mengumpulkan data dan observasi dan data sekunder diperoleh dari UPTD Puskesmas Ampah. Statistik deskriptif digunakan untuk analisis data hasil penelitian, serta Generalized Structured Component Analysis (GSCA) untuk pengujian hipotesis penelitian.

Hasil penelitian menunjukan bahwa akreditasi puskesmas berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan pada UPTD Puskesmas Ampah, bahwa nilai critical ratios (CR) koefisien jalur variabel isi terhadap kualitas pelayanan akhir sebelum akreditasi sebesar 2.33* sedangkan nilai critical ratios (CR) koefisien jalur variabel isi terhadap kualitas pelayanan akhir sesudah akreditasi sebesar 5.78*. Tanda bintang (*) pada nilai critical ratios menunjukkan bahwa akreditasi puskesmas berpengaruh terhadap kualitas pelayanan yang diberikan UPTD Puskesmas Ampah. Dengan kata lain Ha diterima yaitu ada perbedaan kualitas pelayanan sebelum dan sesudah akreditasi di UPTD Puskesmas Ampah Kecamatan Dusun Tengah.

Kata Kunci :  Pelayanan Kesehatan, Tenaga Kesehatan, Akreditasi.

References

DAFTAR PUSTAKA

Al-Assaf, A.F., 2009. Mutu Pelayanan Kesehatan Perspektif Internasional. Jakarta.EGC.
Anggraeny, P.A., Ernawaty., 2016. Kesiapan Pusat Layanan Kesehatan (PLK) B Unair Menghadapi Akreditasi Klinik Pratama. Surabaya. Univ Airlangga.
Arifin, R., 2002. Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Labuhan, Tahun 2002 (Studi Kasus Etnis Keturunan Tionghoa). Medan. Universitas Sumatera Utara.
Azwar, A., 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Ketiga. Binarupa Aksara Publiser. Jakarta.
Bodroastuti, N.T., 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Pada PT. Sido Muncul Semarang. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala.
Fanciska,A., 2003. Pelaksanaan Pelayanan Prima Dalam Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang. Tanjung Pinang. Univ Maritim Raja Ali Haji.
Farzana, N.K., Suparwati, A., Arso., 2016. Analisis Kesiapan Akreditasi Dasar Puskesmas Mangkang Di Kota Semarang. Semarang. Skripsi Undip.
Has, E.M.M., Efendi, F., Ulfiana, E., Makhfudli., 2014. Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Ketrampilan Petugas Kesehatan Dalam Pelaksanaan Konseling Efektif Tb Paru di Puskesmas. Surabaya. Univ Airlangga.
Imron, M., Munif, A., 2009. Metode Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta: Sagung Seto.
Komariah, K., Perbawasari, S., Nugraha, A.R., Budiana, H.R., 2013. Pola Komunikasi Kesehatan Dalam Pelayanan Dan Pemberian Informasi Mengenai Penyakit TBC Pada Puskesmas di Kabupaten Bogor. Sumedang. Univ Unpad.
Lemeshow, S., 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Gadjah Mada University.Yogyakarta.
Muninjaya, A.A.G., 2004. Manajemen Kesehatan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Panambunan, I.O., 2015. Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalyang Kota Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado.
Parasuraman., Zeithaml., Berry., 1985. Kategori Kualitas Pelayanan.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012 Tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan.
, 2014. Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotik.
, 2015. Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
, 2014. Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Pohan, I.S., 2006. Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Profil Puskesmas Padang Bulan Tahun 2016.
Rahmawati, A.F., Supriyanto, S., 2013. Mutu Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Dimensi Dabholkar Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Airlangga, Surabaya.
Respati, S.A., 2014. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Tingkat Kepuasaan Pasien Rawta Inap Di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Skripsi. Univ Negeri Semarang.
Riyadi, R., 2015. Mutu Pelayanan Kesehatan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Skripsi. Univ Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sugiyono., 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Suhadi., 2015. Perencanaan Puskesmas. Jakarta.
Supriyanto S., Wulandary R.D., 2011. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Health Advocacy. Surabaya.
Widowati, N., 2013. Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Semarang. Univ Undip.
Pasien Rawat Inap pada Pavilum Teratai RSUD A. Wahab Syahrani Samarinda. Jurnal Sosial Politika. Volume 15. Nomor 1 (http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/151085172.pdf , diakses 26 Januari 2019). Yurisa, Wella. 2008. Etika Penelitian Kesehatan. Riau: FKUR.

Published

2021-04-29

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>